Kamis, 13 Oktober 2011

Steve Jobs dan Kanker Pankreasnya








Ada yang tahu pankreas itu apa? Baru-baru ini kita dikejutkan dengan meninggalnya co-founder Apple Steve Jobs. Kanker pankreas penyebab kematian Steve Jobs: “respiratory arrest” yang disebabkan oleh “metastatic pancreas neuroendocrine tumor”.


Berikut ini saya akan memaparkan beberapa hal mengenai kanker pankreas yang saya adopsi dari tweetnya @blogdokter.

1.       Kanker pankreas adalah keganasan atau malignancy yang terjadi pada organ pankreas.
2.       Kanker pankreas sering disebut “silent disease” karena tidak menimbulkan gejala berarti pada stadium dini.
3.       Jika tumor pankreas menyumbat saluran empedu baru akan menimbulkan gejala berupa warna pucat pada tinja dan kekuningan pada kulit.
4.       Pankreas: Organ mirip spon berbentuk tabung dengan panjang 15 cm, terletak di perut belakang/dibalik lambung.
5.       Pankreas memproduksi enzim pencernaan dan hormon insulin.
6.       Angka kematian kanker pankreas sangat tinggi, sayangnya penyebab pasti masih belum jelas.
7.       Merokok adalah factor utama yang menyebabkan risiko mengalami kanker pankreas. Perokok 3 kali lebih mudah terkena kanker pankreas daripada non perokok.
8.       Berhenti merokok adalah salah satu cara menurunkan risiko kanker pankreas.
9.       Kanker pankreas sangat sulit disembuhkan. Secara umum angka harapan sembuh Cuma 4%.
10.   Angka kesembuhan tinggi (namun masih dibawah 25%), jika ukuran kanker kecil atau kurang dari 2 cm dan terbatas hanya di pankreas.
11.   Sayangnya, hanya sedikit kasus kanker pankreas yang ditemukan pada stadium dini, kebanyakan pada stadium lanjut yang sulit disembuhkan.
12.   Kemoterapi dan radioterapi member respon pengobatan yang sangat minim untuk kanker pankreas.
13.   Pada kanker pankreas, pengobatan paliatif  diperlukan untuk mengurangi keluhan pasien akibat kanker maupun pengobatan yang dilakukan.

Pengobatan paliatif merupakan pengobatan yang diberikan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang menderita penyakit yang serius atau membahayakan jiwa. Tujuan dari pengobatan ini adalah mencegah atau merawat sedini mungkin gejala-gejala penyakit, dan efek samping yang disebabkan dari pengobatan penyakit tersebut, serta masalah-masalah psikologis, sosial, dan spiritual yang terkait dengan penyakit atau pengobatannya. Pengobatan ini juga bisa disebut pengobatan untuk menyamankan, pengobatan suportif, dan penanganan gejala.
Pengobatan paliatif:

·         Mengurangi rasa sakit dan gejala tidak nyaman lainnya;
·         Menegaskan arti kehidupan dan memandang kematian sebagai suatu proses yang normal;
·         Tidak bertujuan untuk mempercepat atau menunda kematian;
·         Memadukan aspek-aspek psikologi dan spiritual dalam pengobatan pasien;
·         Menawarkan dukungan untuk membantu pasien hidup seaktif mungkin sampai saat meninggalnya.
·         Menawarkan dukungan untuk mambantu keluarga pasien agar tabah selama pasien serta di saat-saat sedih dan kehilangan;
·         Menggunakan pendekatan secara tim untuk menjawab kebutuhan pasien dan keluarganya, termasuk dukungan di saat-saat sedih dan kehilangan, jika diperlukan;
·         Meningkatkan kualitas hidup, dan memberikan pengaruh positif selama sakit;
·         Dapat diterapkan sejak awal pengobatan penyakit, bersamaan dengan terapi-terapi lain yang bertujuan memperpanjang hidup misalnya kemoterapi atau radioterapi, dan mencakup penyelidikan yang diperlukan untuk mendapat memahami dan menangani berbagai komplikasi klinis yang menyulitkan dengan lebih baik.
@blogdokter

0 comments:

Posting Komentar